Besaran kalori MBG (Kebutuhan Gizi Minimum) merupakan pedoman yang sudah disusun berdasarkan prinsip-prinsip gizi seimbang. Pedoman ini telah dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk membantu masyarakat dalam mencapai pola makan yang sehat dan seimbang.
Menurut pedoman gizi seimbang, tubuh manusia membutuhkan kalori yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Besaran kalori MBG telah dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta tingkat aktivitas fisik seseorang. Dengan mengikuti pedoman ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka secara optimal.
Seiring dengan perkembangan zaman dan gaya hidup yang semakin modern, pola makan masyarakat Indonesia pun semakin berubah. Banyak orang lebih memilih makanan instan dan cepat saji yang cenderung tinggi lemak, gula, dan garam. Hal ini tentu bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh jika tidak diimbangi dengan asupan gizi yang seimbang.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan besaran kalori MBG sebagai acuan dalam merencanakan pola makan sehari-hari. Dengan menghitung kebutuhan kalori yang tepat, seseorang dapat mengatur porsi makanan yang sesuai untuk menjaga keseimbangan gizi dalam tubuh.
Selain itu, penting juga untuk memilih jenis makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, sumber protein, dan karbohidrat kompleks. Dengan mengonsumsi makanan yang seimbang, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan energi sepanjang hari.
Dengan demikian, besaran kalori MBG yang sudah disesuaikan dengan pedoman gizi seimbang dapat menjadi acuan yang baik bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan tubuh. Dengan memperhatikan asupan gizi yang seimbang, diharapkan masyarakat Indonesia dapat hidup lebih sehat dan aktif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.