Fashion ramah lingkungan dan berdayakan perempuan adalah dua konsep yang saat ini sedang menjadi perhatian utama dalam industri fashion. Kedua konsep ini mengarah pada upaya untuk menciptakan sebuah dunia fashion yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Salah satu cara untuk berkenalan dengan fashion ramah lingkungan adalah dengan memilih untuk membeli pakaian dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Bahan-bahan seperti organik, tencel, atau daur ulang merupakan contoh bahan-bahan yang dapat membantu mengurangi dampak negatif dari produksi pakaian terhadap lingkungan. Selain itu, memilih untuk membeli pakaian dari brand-brand yang memiliki kebijakan produksi yang ramah lingkungan juga merupakan langkah yang positif dalam mendukung fashion berkelanjutan.
Selain itu, berdayakan perempuan juga menjadi hal yang penting dalam dunia fashion saat ini. Banyak perempuan yang bekerja di industri fashion, namun masih seringkali diabaikan atau tidak mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Oleh karena itu, mendukung brand-brand fashion yang memberdayakan perempuan baik dalam hal kesempatan kerja maupun dalam hal representasi perempuan dalam dunia fashion sangatlah penting.
Salah satu contoh brand fashion yang mengkombinasikan kedua konsep ini dengan baik adalah brand Everlane. Brand ini dikenal dengan kebijakan produksi yang transparan dan ramah lingkungan, serta memberdayakan perempuan baik dalam hal kesempatan kerja maupun dalam hal kampanye yang mereka lakukan.
Dengan berkenalan dengan fashion ramah lingkungan dan berdayakan perempuan, kita dapat menjadi konsumen yang lebih sadar akan dampak dari pilihan-pilihan fashion kita. Dengan memilih untuk mendukung brand-brand yang peduli terhadap lingkungan dan perempuan, kita juga turut berkontribusi dalam menciptakan sebuah dunia fashion yang lebih berkelanjutan dan inklusif.